minggu lalu saya pergi dengan kawan2 saya ke sebuah pulau di malang selatan. karena belum sempat menulis dan membuka blog maka baru saya ceritakan sekarang.
sempu adalah sebuah pulau di malang selatan yang letaknya kurang lebih 30 km dari kota malang. petualangan dimulai dari surabaya. saya dan teman2 saya (nanda, dedik,ato) berangkat naik motor ke rumah saya di malang. sampai di malang motor dititipkan dan kami melanjutkan perjalanan dengan kendaraan umum. kami naik bemo ke terminal gadang, lalu dilanjutkan dengan naik bis dan turun di pasar turen untuk ganti kendaraan. disini ada sebuah situasi yang kami pikir mungkin hal ini cuma ada di indonesia. jadi kami pikir inilah trully indonesia, klo malaysia mau ambil ya monggo.hahahaha… . situasinya adalah dimana kami harus naik ankutan desa semacam suzuki carry. berhubung angkutan hanya akan berangkat ketika penumpang penuh kami pun dengan setia menunggu sekitar 1 jam untuk menunggu penuh. kami pikir sih penuh dalam arti sebenarnya. tapi ternyata lain dari perkiraan kami. yang dimaksud penuh adalah penuh sesak.hehehe… . diantara jok mobil masih ditambah lagi semacam bangku panjang. jadi total dihitung ada 20 penumpang di mobil yang kecil itu. dan yang lebih aneh adalah di kursi depan diisi 4 orang sehingga si sopir menyupir dengan posisi miring, karena berhimpitan. penderitaan pun dimulai,sekitar 1 jam perjalanan kami terjepit di angkutan tersebut. namun sepertinya para penumpang sudah maklum dan terbiasa dengan situasi ini. berbeda dengan teman saya nanda yang apes karena mendapat jatah duduk di bangku tambahan, dengan badannya yang besar dan didukung dengan bangku yang kecil maka sering dai merasa tidak nyaman denganposisi duduknya.
akhirnya penderitaan berakhir, pantai sendang biru sebagai tujuan akhir menyambut kami. disana kami harus melapor ke departemen kehutanan untuk menyebrang dan camping disana. dengan ramah dan gagah bapak dari dep. kehutanan banyak bercerita tentang sempu dan memberi wejangan2 kepada kami. satu dua menit kami tahan lah, tapi kok semakin lama gak habis2 ceramahnya. lalu teman saya nanda langsung bertanya “pak berapa biayanya?” dengan sigap sang bapak langsung berkata 60 ribu mas. “biaya lapor” yang tidak kami anggarkan cukup mengagetkan kami. tak kurang akal teman saya si nanda berkilah bahwa kami ini datang untuk survey lokasi untuk penjelajahan pulau untuk mahasiswa its. dia bilang “bulan depan kami datang dengan 15 orang pak”. mendengar kata 15 orang mungkin membuat si bapak berpikir pendapatannya bisa bertambah. maka kami pun mendapat diskon 50%, jadilah kami membayar 30ribu. hehehe… .
saatnya naik perahu, setelah terjadi tawar menawar yang alot, dan gagal akhirnya kami pun berangkat dengan menyewa perahu sebesar 75 ribu rupiah (kata temen saya itu mahal). 15 menit perjalanan dengan perahu menjadi tak terasa karena kami disuguhi dengan pemandangan yang indah. akhirnya sampailah di pulau sempu. namun perjalanan belum berakhir. untuk melihat pemandangan yang lebih indah dan tempat camping yang bagus kami harus melanjutkan perjalanan menuju sisi lain pulau sempu yang menghadap ke samudra indonesia. perjalanan kaki pun dimulai, yang kata orang hanya menempuh perjalanan selama 1 jam, kami menempuh selama 1,5 jam (maklum pemula.hahahah… .) menyusuri hutan yang rindang dan teduh membuat kami bersemangat. tapi di tengah perjalanan capek mulai terasa,namun kami tetap berusaha berjalan. semangat kembali lagi ketika kita sudah menyusuri tebing yang berbatasan dengan laut, karena tempat tujuan sudah dekat.akhirnya setelah 1,5 jam perjalanan kami sampai di tempat tujuan. kelelahan pun hilang berganti dengan ketakjuban atas ciptaan tuhan di pulau ini yaitu bule yang sedang berenang memakai bikini,hehehe… . tapi lebih takjub lagi melihat alam yang sangat indah. di satu sisi kita melihat bukit yang tinggi nan hijau, disisi lain kita melihat danau yang jernih dan biru. serta pasir yang putih tanpa kotoran dan terlihat karang yang berlubang ditembus ombak samudra indonesia. benar2 karunia tuhan yang sangat luar biasa.
setelah tenda dome dibuka, kami mengisi perut yang kosong dengan beberapa lembar roti yang kami bawa. akhirnya kami ganti kostum dan berenang tentu saja. sangat disayangkan malam harinya hujan jadi kami tidak bisa menikmati dinginnya alam di luar, kami terpaksa harus berada di dalam tenda dan mendekam sampai ketiduran. keesokannya cuaca mencadi sangat cerah, karena hujan telah membasuh langit menjadi biru kembali. kami pun kembali berenang dan menikmati alam di pulau sempu. setlah puas menikmati keindahan alam sempu, kami pun bersiap untuk packing barang2 kami. setelah siap kami pun berangkat menuju sisi pulau yang lain untuk menanti kapal kami menjemput. tapi perjalanan pulang ini lebih berat dari berangkat, karena malamnya hujan membuat medan menjadi licin dan berlumpur. berkali2 saya hampir terpeleset.teman2 saya pun banyak yang terpeleset, hanya si ato yang gak terpeleset, mungkin karena badannya yang kurus kering sehingga jadi ringan.hehehe….akhirnya kami menyeberang keluar dari pulau sempu.ketika pulang tentunya kami naik angkutan yang penuh sesak itu. awalnya kami pikir modus operandinya berbeda karena ketika kami naik angkutan langsung berangkat. tapi ternyata ini lebih aneh dari waktu kita berangkat. jadi sistemnya adalah semacam antar jemput. tak kurang dari 3 kali kami bolak balik ke tempat pelelangan ikan dan pantai sendang biru, tempat kami naik. dia bolak balik karena penumpang ada yang minta dijemput 15 menit atau 30 menit. hahaha aneh ya? ini benar2 trully indonesia. dan setelah pas 20 orang, kami pun berangkat pulang.
perjalanan yang indah dan menyenangkan melihat alam yang begitu indah. semoga masih banyak hutan,pantai,gunung yang masih bersih, masih indah untuk dilihat dan belum tercemar maupun belum di eksploitasi.
sumber : magma.wordpress.com
Posting Komentar